Header Ads

Buffer Aksi Farmidia Berubah jadi Ormas

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM -- Masih ingat dengan buffer aksi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry? Ya, namanya Farmidia. Nama akronim dari Front Aksi Mahasiswa Islam Daerah Istimewa Aceh.

Ini merupakan buffer aksi yang acap melancarkan unjukrasa memprotes aksi militerisme dalam penyelesaian kasus Aceh. Selain itu, mereka kerap turun ke jalan untuk mengkritisi kebijakan eksekutif dan legislatif, termasuk terhadap kampus. Mereka adalah tempat aktivis mahasiswa 1998 berkumpul. Sejumlah nama beken pernah menjadi kader Farmidia, seperti Muhammad Nazar (wagub), Radhi Dharmansyah, Effendi Hasan, Taufik Abda, Taufik Abdullah, dan sejumlah aktivis lainnya.

Setelah era 1998, nama Farmidia hilang ditelan zaman. Para elite Farmidia beraktivitas di tempat lain, tidak lagi menjadi mahasiswa. Farmidia pun, tenggelam. Hal sama dialami buffer aksi mahasiswa lainnya, seperti Karma, Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat, dan lainnya.

Namun, pada 7 Mei 2016 lalu, puluhan alumni Farmidia berkumpul di aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry. Mereka akhirnya bersepakat mengganti garis perjuangan Farmidia. Nama pun berubah menjadi Forum Aliansi Reformasi Masyarakat Islam dan Intelektual Aceh.

Farmidia bersalin rupa menjadi organisasi masyarakat. "Kita akan bekerja mengisi pembangunan Aceh secara konseptual dan melakukan program strategik," ujar Ketua Sterring Committee Kongres V Farmidia Radhi Darmansyah.

Farmidia, sebut dosen FISIP Unsyiah itu, akan menjadi organisasi kader. "Kita akan mengawasi kebijakan pembangunan di Aceh, mulai sebelum pilkada hingga setelahnya," ujar Sekjen Farmidia Asadi L. Yusufi. []

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.