Prabowo Janji Hormati MoU Helsinki

Radzie/ACEHKITA.CO

BANDA ACEH | ACEHKITA.CO -- Jika terpilih menjadi presiden dalam pemilihan 9 Juli mendatang, Prabowo Subianto berjanji akan menghormati perjanjian damai antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka atau MoU Helsinki.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di depan lebih seribu warga Aceh yang menghadiri kampanyenya di pelataran parkir Stadion H. Dimoerthala Lampineung, Banda Aceh, Rabu (11/6/2014) sore.

Kata Prabowo, perdamaian Aceh menjadi sangat penting dan utama. Karenanya, ia mengajak masyarakat Aceh untuk menjaga perdamaian yang telah dicapai dalam 10 tahun terakhir ini.

"Kami akan bekerja keras untuk menjaga perdamaian. Kami akan menghormati perjanjian damai Aceh dan kami akan berupaya agar itu benar-benar terlaksana dengan baik," kata mantan Danjen Kopassus itu disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Menurut Prabowo, perdamaian bisa meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Aceh. Apalagi, Aceh merupakan daerah yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah. Kekayaan itu, kata Prabowo, harus dijaga agar bisa menyejahterakan rakyat.

"Tidak mungkin sejahtera tanpa ada perdamaian," sebutnya.

Prabowo diba di Banda Aceh sekitar pukul 17.00 WIB. Ia didampingi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung, Presiden PKS Anis Matta, Wakil DPR RI Priyo Budi Santoso (Golkar), mantan Pangdam Iskandar Muda Letjen (Purn) Soenarko, Wakil Gubernur Aceh yang juga Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf, Illiza Saaduddin Djamal (Plh Walikota Banda Aceh, ketua PPP Banda Aceh), dan ketua partai koalisi di tingkat Aceh. | RADZIE