Header Ads

Rakyat Aceh Petisikan Calon Presiden Indonesia

BANDA ACEH | ACEHKITA.CO -- Menjelang pemilihan presiden, rakyat Aceh mengirimkan tujuh poin petisi kepada calon presiden dan wakil presiden.

Sekretaris Jenderal Komite Pengawal Perdamaian Aceh Agusta Mukhtar menyebutkan, dalam petisi ini rakyat Aceh mendorong lahirnya regulasi baik di tingkat lokal dan nasional guna mempercepat penyelesaian pelanggaran HAM di Aceh.

"Tuntaskan permasalahan kewenangan Aceh guna mempercepat pembangunan perdamaian demi kesejahteraan rakyat," sebut Agusta dalam rilis yang dikirim ke media, Kamis (5/6/2014).

Selain itu, kata Agusta, perlu adanya pengawasan dan tindakan hukum terhadap indikasi penyelewengan anggaran belanja daerah.

Lalu harus adanya sebuah ketegasan komunikasi antara pemerintah daerah dan Pusat. "Guna keberlanjutan perdamaian di Aceh," kata Agusta.

Presiden diminta untuk mengevaluasi secara menyeluruh proses pembangunan perdamaian dan mensinergikan program sektor ril antara Pusat dan Aceh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Poin terakhir, Agusta menyebutkan, presiden terpilih harus mengawasi kinerja aparatur pemerintah daerah untuk mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel.

"Tujuh petisi ini harus dijadikan sebagai agenda kerja presiden dan wakil presiden terpilih untuk pembangunan perdamaian Aceh yang berkeadilan dan sejahtera," tandas Agusta. []
Diberdayakan oleh Blogger.