Header Ads

Koalisi dengan Gerindra, Muzakir Manaf Diminta Mundur

Gadih Deulima/ACEHKITA.CO
BANDA ACEH | ACEHKITA.CO -- Sejumlah orang yang menamakan diri Barisan Pendukung Partai Aceh (BPPA) mempertanyakan keputusan koalisi Partai Aceh dengan Gerindra pada pemilihan legislatif 9 April lalu. BPPA menuding Muzakir Manaf menerima uang sebesar Rp50 miliar dari Gerindra.

Ketua BPPA Azmi menyebutkan, keputusan berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tidak sesuai dengan mekanisme yang ada di dalam Partai Aceh.

"Berdasarkan penelusuran kami, tidakan tersebut menyalahi mekanisme partai dalam mengambil sebuah keputusan yang legal," kata Azmi dalam konferensi pers di Banda Aceh, Rabu (4/6/2014).

Azmi menuding bahwa Partai Aceh menerima dana senilai Rp50 miliar. "(Muzakir Manaf harus) mempertanggungjawab dana lebih kurang Rp50 miliar yang diterima dari Partai Gerindra beberapa waktu lalu," ujar Azmi.

BPPA juga meminta agar Muzakir mempertanggungjawabkan pemecatan sejumlah petinggi Partai Aceh yang dinilai bernuansa pribadi.

"Jika tiga poin (tuntutan) di atas tidak dipenuhi, kami menuntut Mualem atau Tgk Muzakir Manaf sebagai ketua umum Partai Aceh untuk mundur dari jabatannya dalam waktu secepatnya," sebut Azmi sembari memintar agar Tuha Peuet PA mengambil sikap terhadap persoalan ini secara bijak. []

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.