Header Ads

JK: Saatnya Indonesia Membayar Aceh

Gibran/ACEHKITA.CO
PIDIE | ACEHKITA.CO -- Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla memulai kampanye perdananya di Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (5/6/2014) siang. Kalla punya alasan kuat memilih Pidie sebagai lokasi kampanyenya.

Berbicara di depan seribuan warga, Kalla menyebutkan bahwa Pidie merupakan pergerakan politik di Aceh. "Perjuangan (Aceh) juga bergetar dari sini. Mudah-mudahan, getaran dari Pidie hari ini bisa menggetarkan seluruh Aceh dan Indonesia," kata Kalla disambut tepukan tangan pendukungnya.

Dalam kampanye, JK berbicara mengenai sumbangsih Aceh terhadap perjuangan Indonesia. Pada masa kemerdekaan, masyarakat Aceh rela membeli pesawat Seulawah untuk kepentingan diplomasi republik. Aceh, kata Kalla, merupakan daerah yang memiliki modal kuat dalam memerdekakan Indonesia.

"Aceh telah memberikan begitu banyak kepada republik. Kini saatnya Republik memberikan lebih banyak kepada Aceh," sebut inisiator perundingan damai antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka tersebut.

Putra Bugis itu yakin Aceh akan memberikan tiket kemenangan bagi dirinya dan Joko Widodo dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.

"Saya yakin tahun ini akan mendapatkan mandat lagi dari rakyat Aceh (untuk memimpin Indonesia," sebut JK.

Jika nanti dirinya dan Jokowi memimpin Indonesia, JK berjanji akan menyelesaikan sejumlah butir perjanjian Helsinki yang masih belum terealisasikan.

Mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka Zakaria Saman menyatakan bahwa Jokowi dan JK tidak mengingkari janjinya kepada masyarakat Aceh. "Jangan ingkar janji," sebutnya. []

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.